Sabtu, 10 Januari 2009

Permintaan Pesawat Turun, Boeing PHK 4.500 Karyawan


PITTSBURGH, SABTU — Boeing Co, produsen pesawat terbesar kedua di dunia berencana memangkas jumlah karyawannya hingga 3 persen. Pemutusan hubungan kerja ini dilakukan pada saat lesunya ekonomi dunia berdampak terhadap penurunan permintaan produksi pesawat dari Boeing.

Perusahaan yang berbasis di Chicago ini mengumumkan akan memberlakukan PHK terhadap 4.500 karyawan di bidang bisnis pesawat penumpang yang memiliki pabrik di kawasan Seattle. PHK tersebut tidak akan berdampak secara langsung terhadap pekerja di bidang produksi Boeing.

Pengumuman PHK ini disampaikan sehari setelah Boeing melaporkan penurunan sebesar 15 persen penjualan pesawat pada 2008 saat perusahaan ini menghadapi aksi mogok selama 8 pekan dari serikat pekerja serta penyusutan pemesanan pesawat. Turunnya penjualan pesawat memastikan posisi rival Boeing di Eropa, Airbus, sebagai produsen pesawat nomor satu di dunia.

Pemesanan pesawat Boeing telah merosot hingga lebih dari separuhnya tahun lalu menyusul kenaikan penjualan selama 3 tahun berturut-turut. Hingga 31 Desember 2008, Boeing mempekerjakan 162.191 karyawan.

Sebagian besar karyawan yang akan terkena PHK antara April hingga Juni tahun ini berada di Washington. Boeing akan menyampaikan pemberitahuan kepada para karyawan yang terkena PHK dalam waktu 60 hari sebelumnya mulai Februari.

Tidak ada komentar: