JAKARTA, SABTU — Kemampuan berwirausaha harus dibangun secara sadar dari usia dini. Dengan demikian, generasi muda juga mulai menjadikan wirausaha sebagai salah satu pilihan karier yang ternyata penting untuk mendukung kesejahteraan bangsa di masa depan.
"Suatu bangsa yang demokratis hanya bisa sejahtera kalau terdapat cukup banyak warganya yang mampu berwiraswasta. Karena itu, kemampuan berwiraswasta ini harus mulai dibangun secara sadar lewat pendidikan atau cara-cara lain yang menarik sejak dari usia dini," kata Sarwono Kusumaatmadja, anggota Dewan Nasional Prestasi Junior Indonesia (PJI) dalam acara pembukaan Kompetisi Simulasi Bisnis 2009 tingkat SMA/SMK dan perguruan tinggi yang dilaksanakan PJI dan Binus University International di Jakarta, Sabtu (10/1).
Pengenalan dunia bisnis dan kewirausahaan oleh PJI bagi anak-anak sekolah dan mahasiswa di berbagai wilayah Indonesia antara lain dilakukan lewat simulasi bisnis dengan memanfaatkan software JA Titan. Dalam program tersebut, para siswa bertindak sebagai tim eksekutif dalam sebuah perusahaan atau manufaktur.
Pada setiap seperempat operasional, para siswa harus mengambil keputusan dalam enam aspek yakni penentuan harga, jumlah produksi, biaya marketing, biaya research and development, serta investasi. Simulasi seperti ini mengajarkan keterampilan dasar untuk menjalankan manajemen bisnis yang kompetitif.
"Mereka diasah untuk mampu menemukan, mengelola modal, dan memasarkan produk yang dapat diterima masyarakat dan pasar. Kemampuan dasar seperti ini akan membekali siswa untuk terjun dalam bisnis dan wirausaha," ujar Robert Gardiner, Direktur Operasional PJI.
Kompetisi simulasi bisnis (SimBiz) 2009 ini diikuti 150 siswa SMA/SMK dan 100 mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia memperebutkan total hadiah Rp 17 juta. Program ini didukung antara lain Accenture dan PT Freeport Indonesia.
Pada tahun ajaran 2007-2008 tercatat 13.000 siswa dan mahasiswa yang diberikan keterampilan berbisnis dan berwirausaha oleh PJI. Pendidikan kewirausahaan yang langsung memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa itu bisa berjalan dengan dukungan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Program kewirausahaan ini mulai terus dikembangkan karena dibutuhkan generasi muda untuk dapat berhasil dalam dunia bisnis saat memasuki dunia kerja nanti.
Ester Lince Napitupulu
Sabtu, 10 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar